Fenomena Fake Solver di Tengah Maraknya Kompetisi Online

Saat ini sangat ramai diadakannya kompetisi rubik berbasis online yang bermunculan di Indonesia maupun dunia. Peminatnya sangat meningkat drastis ketika munculnya wabah Covid-19 hingga saat ini. Namun selain itu, fenomena fake solver juga meningkat sangat drastis.

Modus

Fake solver sendiri memiliki banyak aksi dan caranya namun memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan waktu yang lebih cepat. Yang paling sering terjadi saat ini biasanya kasusnya seperti berikut.

• Memberikan catatan waktu palsu, biasanya para fake solver akan memberikan catatan waktu yang bukan catatan waktu sebenarnya. Hal ini dapat terjadi karena tidak ada pemantauan yang dilakukan oleh beberapa kompetisi rubik online.
• Mencoba scramble kompetisi lebih dari satu kali, biasanya jika panitia meminta pemantauan berupa video sebagai bukti, para fake solver masih dapat mengakali hal tersebut dengan mencoba acakan kompetisi yang tersedia. Hal tersebut membuatnya sudah mengetahui gambaran kasus yang akan dihadapinya saat solving.

Pelaku

Para pelaku bisa datang dari berbagai kalangan, namun biasanya yang paling sering ditemukan adalah anak kecil hingga remaja. Selain itu biasanya para pelaku memiliki aktivitas cubing yang sangat sedikit pada berbagai macam media sosialnya. Hal tersebut untuk menutupi bukti supaya tidak dicurigai kemampuannya yang sebenarnya.

Baca Juga : BLD Kok Ngintip? Bahas Singkat Legenda Blindfold Matyas Kuti

Tujuan

Tujuan mereka melakukan kecurangan ini biasanya adalah untuk mendapatkan penghargaan secara tidak langsung untuk diri mereka sendiri. Misalnya mereka akan dikenal oleh cuber lainnya sebagai salah satu cuber yang hebat. Selain itu biasanya jika kompetisi memiliki hadiah untuk juaranya, maka ini juga merupakan salah satu tujuan mereka dengan menjadi juara untuk mendapatkan hadiah.

Cara Mengetahui Seorang Fake Solver

Cukup mudah untuk mengetahui seorang fake solver, berikut ini beberapa hal yang harus kalian pertimbangkan untuk mengetahui seorang fake solver.

• Catatan waktu yang sangat mencurigakan, biasanya fake solver akan memberikan waktu di bawah 10-15 detik. Jika kalian mengadakan kompetisi online, coba perhatikan lagi nama-nama yang memiliki catatan waktu dengan average anatara 10-15. Jika terdapat nama yang cukup asing, coba analisa lebih dalam.
• Video solving, biasanya bagi cuber yang sudah lama bergelut di dunia cubing pasti akan dapat membedakan mana yang fake solve dan mana yang bukan.
• Cek pada forum WCA, kalian bisa mencoba melihat nama kompetitor pada data yang ada di WCA. Kalian coba bandingkan hasil catatan waktu pada kompetisi terakhir yang dia ikuti.
• Pantau sosial medianya, kalian dapat memantau akun sosial media cuber tersebut. Jika tidak ditemukan informasi apapun kalian juga dapat mengajukan pertanyaan langsung melalui DM.

Cara Memberantas Fake Solver

Cara memberantas fake solver sangat sulit menurut saya, karena mudahnya akses untuk mengikuti suatu kompetisi online dan tak jarang para fake solver menggunakan identitas palsu. Saya pribadi pernah melaporkan para fake solver pada saat kompetisi mingguan di Cubing Time, memang para fake solver tersebut berhasil di-banned namun keesokan harinya mereka datang dengan akun baru.

Mungkin dengan memberikan hukuman berupa blacklist atau larangan mengikuti kompetisi rubik online selama periode tertentu cukup membantu. Namun pastikan kita mengetahui identitas sebenarnya para pelaku dan komunikasi antar panitia yang mengadakan kompetisi online lainnya.

* * *  
Follow akun Instagram @rubikscubeid, Facebook, dan Twitter.