7 Speedcuber Ini Diberi Sanksi oleh WCA Karena Pelanggaran Berat
Ditulis pada: Agustus 04, 2020
Perilaku curang dan tidak sportif kerap terjadi di dunia olahraga, bahkan di kasta kompetisi resmi tingkat dunia sekalipun. Sebagai organisasi yang mengawasi penyelenggaraan kompetisi speedcubing di berbagai negara, World Cube Association juga pernah menginvestigasi dan menjatuhkan hukuman kepada para pelaku kecurangan maupun pelanggaran berat.
Siapa saja yang pernah tercatat dalam sejarah terkena sanksi berat oleh WCA? Berikut daftar tujuh orang tersebut.
1. Matyas Kuti
Cuber asal Hongaria ini dijatuhi hukuman pada bulan Februari 2008, setelah ia ketahuan telah melakukan kecurangan dalam cabang kompetisi blindfolded cube. WCA mencabut semua catatan rekor blindfolded-nya dan melarangnya berkompetisi selama tiga tahun.
Meskipun sanksi hukumannya telah berakhir, ia tidak pernah kembali aktif di komunitas speedcubing.
2. Julio Martín Gómez Telésforo
WCA menemukan kejanggalan ketika Julio Martín Gómez Telésforo (2011TELA01) berhasil menyelesaikan kubus 3x3x3 dalam 4,41 detik, terutama ketika ia diminta untuk menjelaskan langkah penyelesaian secara runut. WCA dan penyelenggara Perry Open 2013 dan menyatakan bahwa catatan yang seharusnya menjadi rekor dunia itu dicatat sebagai DNF.
WCA menghukum Telésforo untuk tidak berpartisipasi dalam acara WCA apa pun hingga 31 Desember 2015.
3. Sebastián Pino Castillo
Setelah memeriksa bukti yang disajikan oleh berbagai peserta WCA, dan memeriksa bukti yang dikumpulkan secara independen oleh IAC, Komite WCA menentukan bahwa Sebastián Pino Castillo memanipulasi rekor resmi dengan memanfaatkan jabatannya. WCA akan mengambil tindakan berikut:
Meski Pino bersikap kooperatif, hukuman yang diberikan tidak tanggung-tanggung: (1) kompetisi yang pernah ia delegasikan tidak diakui, (2) status sebagai Delegasi WCA dicabut, dan (3) ia dilarang berpartisipasi dalam kegiatan WCA selama dua tahun sampai 1 Juni 2013.
4. Marcin Zalewski
Krzysztof Kuncki, yang telah menjadi Delegasi Polandia sejak 2013, mengakui bahwa dia melanggar peraturan dengan memberi tahu Marcin warna tengah atas di setiap solving blindfolded-nya. Sebelum pengakuan ini, WCA sudah melakukan investigasi karena melihat beberapa kejanggalan di setiap video Marcin.
Pada November 2013, Marcin Kowalczyk pernah menegur keras Marcin Zalewski dan Krzysztof tetapi keduanya sama sekali belum belajar dari kesalahan mereka.
Dewan WCA pun menjatuhkan sanksi yang berat kepada dua orang ini:
- Rekor 3x3 Blindfolded Marcin Zalewski diubah menjadi DNF dari Cuber's Eve 2013 hingga SLS Chorzow 2014
- Status delegasi Krzysztof Kuncki dihapus secara permanen
- Marcin Zalewski dicekal dari kompetisi WCA hingga akhir Juni 2016
- Krzysztof Kuncki akan dilarang dari kompetisi WCA hingga akhir Juni 2016
5. Haiyan Zhuang
Haiyan Zhuang pernah memecahkan rekor dunia 3x3 BLD enam kali antara 2009 dan 2010. Sejak 1 September 2010, WCA menskorsnya selama 3 tahun karena perilakunya yang tidak bersahabat, manipulatif, dan egois.
Buntut dari kontroversi tersebut mengarah pada pembentukan CCA pada tahun 2010, di mana Haiyan adalah presiden kehormatan. CCA sejak itu telah dibubarkan.
6. Carlos Miguel Pérez
Berdasarkan penyelidikan oleh WDC, Carlos Miguel Pérez ketahuan telah menipu secara finansial beberapa anggota komunitas cubing Kolombia. Meskipun tidak tercakup secara langsung oleh peraturan WCA, masalah ini berpotensi kriminal dan bertentangan dengan niat dan semangat WCA.
Carlos dilarang tanpa batas untuk berkompetisi di semua kompetisi WCA. Penyelenggara dan delegasi juga memiliki hak untuk menolaknya masuk ke tempat kompetisi. Larangan ini hanya akan dipertimbangkan kembali atas permintaan maaf kepada semua yang terlibat dan penggantian penuh untuk mereka yang terkena dampak.
7. İskender Aznavur
Pada awal tahun 2020, Iskender terlibat perselisihan keras dengan seorang peserta lomba yang ia delegasikan. Atas laporan beberapa saksi dari komunitas speedcubing Turki, akhirnya Iskander dijatuhi hukuman lima tahun larangan beraktivitas di semua kegiatan WCA.